Assalamu'alaikum Sobat !

Salam kebaikan untuk kita semua !

Pada kesempatan kali ini, saya memposting sebuah puisi yang berjudul "Terimakasih Air Mata".Makna dari puisi ini adalah mengingatkan kita bahwa hidup ini penuh warna.Suka dan duka silih berganti menghiasinya.Terkadang saat kita bahagia, kita terlalu larut dalam rasa bahagia itu dan lupa bahwa kita lemah dihadapan Allah SWT.Kesedihan dan air mata dapat menjadi pengingat atas semua keangkuhan jiwa.Semoga puisi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

 

Terimakasih Air Mata

Saat senyum menghiasi hariku

Saat tawa sukar tuk terhenti

Saat hati terasa berbunga-bunga

Saat bahagia sesaki dada

Mata ini terus berkaca-kaca

Ia dinanti ia di depan mata

Ia membawaku melayang tinggi

Lalu  tenggelam sekejap mata

Terjatuh dan terluka

Tersandung dan terkapar

Lemah dan lelah

Hingga meneteslah air mataku

Menangis.......

Jangan ragu tuk menangis

Tumpahkanlah semua kepedihan

Lelapkanlah semua keletihan

Terimakasih air mata

Kau ingatkan diriku yang terlupa

Kau kuatkan jiwaku yang tak berdaya

Dalam hidupku yang penuh warna

Assalamu'alaikum Sobat !
Salam kebaikan untuk kita semua ! 

Detik ke detik mengalir begitu deras.Sejuta aktivitas dan fenomena yang terjadi berlalu dengan singkatnya.Ada kalanya jiwa kita merasa bosan dan lelah.Saat malam tiba, itulah saat yang tepat bagi kita untuk mengistirahatkan diri.

Puisi kali ini spesial dibuat untuk menemani waktu istirahat Sobat semua, selamat membaca !

 

Saat Melepas Lelah

Dingin yang kurasa malam ini

membuat raga ini kian membeku

Hanya bisa terdiam

dan terus terpaku

Lembutnya hembusan udara

temani jiwaku yang sepi

Bintang hilang entah kemana

dan bulan pun seakan tenggelam

Aliran sungai masihlah deras

dan rintik hujan pun terus melaju

Kini aku kian letih

Membanting tulang sepanjang hari

Semangatku di pagi hari

terus menyala ke ujung hari

Keyakinanku tadi pagi

masihlah terpancar hingga saat ini

Tlah tiba saatnya untukku terlelap

melepas semua beban di bahuku

Tlah tiba waktunya ku pejamkan mata

dan bersiap diri menatap esok hari

Assalamu'alaikum Sobat !

Salam kebaikan untuk kita semua !

Pada postingan saya yang ketiga ini, saya ingin berbagai sebuah puisi yang berjudul "Santai-Santai Saja".Makna dari puisi ini adalah mengingatkan kita agar tidak terlena dan terpesona dengan gemerlapnya dunia yang fana ini.Terimakasih sudah berkunjung ke blogku dan selamat membaca !

 

Santai-Santai Saja (3S)

 

Ku jalani hidupku dengan penuh kesalahan

Ku lalui hariku dengan penuh ketidaktaatan

Ku lewati waktuku dengan penuh catatan kelam

Semua itu ku lakukan berulang-ulang

Anehnya ku tak pernah merasa

Setitik bersalah atau bahkan setetes berdosa

Mungkin karena dunia

Yang tlah berhasil membuatku terlena

Berbuat salah dan dosa

Ku lalui dengan santai-santai saja

Seakan hidupku tak ada yang mengawasi

Dan ku berlaku sesuka hati

Yaa Rabbii .......

Diri ini tlah ku penuhi dengan noda

Hari-hariku begitu miskin dengan makna

Membangkang dan terus menyimpang dari aturan-Mu

Yaa Ghaffuur ........

Maafkan hamba yang terlupa

Ampuni hamba yang terlena

Dan tuntunlah hamba

Agar langkah hamba slalu berada dalam keridhaan-Mu

Assalamu'alaikum, Sobat!
Salam kebaikan untuk kita semua !


Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sebuah puisi yang saya beri judul "Lupakan Hari Kemarin".Semoga puisi ini bisa memberikan suntikan motivasi bagi kita semua agar mampu menjalani kehidupan ini dengan lebih baik.Terimkasih sudah berkunjung ke blogku dan selamat membaca !



Lupakan Hari Kemarin


Sinar mentari mulai menyengat ragaku 
Sejuta asa tlah ku nyalakan

Ingin rasanya ku hapus semua memori kelam

Tentang kecewa dan kepedihan

Hari kemarin sudahlah usai

Dimana aku menjadi seorang pecundang

Hari kemarin memang tlah pergi

Dimana aku terhempas ke dalam jurang

Saat ini lembaran baru mulai ku buka

Tak ingin ku ulangi kebodohan yang sama

Tak layak ku kenang semua luka

Saatnya terbangun dan mengejar cita

Jalan yang lurus

Tak selamanya lurus

Adakalanya kita harus berbelok ke kanan

Dan jua ke kiri



Jalan yang mulus

Tak selamanya mulus

Adakalanya kita harus lewati batuan

Dan jua jalan berlubang



Biarkanlah bintang berkedip di malam hari

Dan menghilang di pagi hari

Biarkanlah mentari bersinar di siang hari

Dan tenggelam di sore hari



Jiwa yang sempurna

Tak selamanya akan sempurna

Adakalanya ia akan terpeleset

Kedalam jurang keterpurukan



Biarkanlah diri ini

Tercipta dalam ketidaksempurnaan

Agar ku tahu

Betapa tak pantasnya aku

Merasa angkuh dan tinggi hati



Biarkanlah raga ini

Terjatuh lagi dan lagi

Agar ku mampu

Dan aku semakin mampu

Bagaimana caranya untuk bangkit