Assalamu’alaikum
Salam Kebaikan Untuk Kita Semua


Sobat-sobat yang Saya cintai, gimana kabar Sobat akhir-akhir ini ? Semoga saja menyenangkan, seperti Saya yang sedang merasa senang karena baru mendapatkan nilai kelulusan SMK tadi pagi .Dan bagi Sobat yang lagi galau, Saya doakan semoga Sobat cepat bisa move on serta fighting lagi dalam ngejalanin hari-hari Sobat semua.
Sudah lama nih, Saya tidak memposting puisi di blog ini.Puisi yang Saya posting kali ini, sebenarnya sudah Saya buat pada akhir tahun lalu.Puisi ini memang sengaja saya buat, untuk momen kelulusan hari ini.Tema dari puisi ini adalah tentang indahnya sebuah persahabatan.
Pada postingan kali ini, Saya juga memberi bonus Sobat semua dengan sebuah puisi singkat tentang perpisahan.Semoga karya puisi Saya kali ini, bisa memotivasi Sobat semua biar semangat lagi buat menggapai semua yang Sobat impikan.Langsung saja, Selamat membaca yah, Sobat ....



UNTUKMU SAHABATKU

Hari demi hari tlah kita lalui
bersama sejuta kenangan yang tak terlupakan
berbagi ceria serta cerita
dalam tawa dan air mata

Masih ingatkah saat pertama ?
Dimana kita tak saling kenal
Kau belum menjadi siapa-siapaku
dan Aku pun bukanlah siapa-siapamu

Kini, dimensi waktu sudah beranjak
Suka duka tlah banyak kita rasakan
Kita pun semakin saling mengerti
dan kita pun semakin saling melengkapi

Maafkan aku sahabat .......
sering kali aku melukai hatimu
dengan segenap sikap dan ucapku
dan dengan segala kelemahanku

Terimakasih sahabat .......
hadirmu amat bermakna dihidupku
Namamu tlah terpatri dihatiku
saat ini dan selamanya



TERUSLAH MELANGKAH

Hari ini kita kan berpisah
menghapus semua
kenangan bersama
Aku,Kamu,Dia dan Kita semua
akan terus melangkah

Langkah demi langkah
tuk maju ke depan
Sambutlah hari esok
yang indah cemerlang

Perjuangan ....
takkan henti disini
Teruslah melangkah

Assalamu’alaikum Sobat !

Salam kebaikan untuk kita semua !

Tak terasa, kini kita semua telah hadir di penghujung tahun 2014.Lembaran lama akan segera kita tutup dan marilah kita sambut tahun baru 2015 dengan peluru motivasi dan semangat.Kali ini, saya menghadirkan sebuah puisi yang berjudul “Dua Nol Satu Lima” sebagai puisi pamungkas yang saya posting di tahun 2014 ini.Akhir kata saatnya kita ucapkan Good bye 2014 and Welcome 2015.

Dua Nol Satu Lima

Serasa kemarin .....

lembaran-lembaran tebal itu

teramat kosong

tanpa cacat coretan

Serasa kemarin .....

lembaran-lembaran putih itu

teramat membosankan

semu pucat tanpa warna

Akan tetapi .....

saat ku lihat kini

lembaran-lembaran itu

tlah penuh terisi

Penuh terisi oleh pena kehidupan

Penuh terisi oleh tinta fenomena

Penuh terisi oleh eloknya  barisan warna

yang kian menghiasai sejuta rasa

Saat ini .....

lembaran-lembaran itu akan ku tutup

dan selayaknya harus segera ku tutup

Dua Nol Satu Empat

deretan angka lembaranku kemarin

yang tlah memberikanku

banyak nilai berharga

Dua Nol Satu Lima

deretan angka indah

untuk lembaranku yang baru

Dua Nol Satu Lima

tempat ku curahkan

sejuta asa dan rasa

Dua Nol Satu Lima

tempat ku taruhkan

segenap jiwa

Dua Nol Satu Lima

ingin ku cipatakan senyumku

Dua Nol Satu Lima

ingin ku ciptakan suksesku

Terimakasih .....

untukmu Dua Nol Satu Empat

atas segenap warnamu

Dan selamat datang .....

bagimu Dua Nol Satu Lima

semoga kesuksesan

ku raih bersamamu

Assalamu'alaikum Sobat !
Salam kebaikan untuk kita semua !



Dimalam minggu terakhir di tahun 2014 ini, saya memposting sebuah puisi yang berjudul "Obati Hatiku".Puisi ini sudah pernah saya posting di http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2014/09/28/obati-hatiku-691478.html .Puisi ini mengingatkan kita bahwa obat yang paling mujarab yakni yang dapat mengobati, menyemangati, dan memotivasi diri kita saat terjatuh adalah diri kita sendiri.Tanpa panjang lebar, selamat membaca Sobat.



OBATI HATIKU


Luka yang ku buat sendiri
hingga kini tak sanggup ku obati
Perih yang ku rasa
begitu sulit untuk sirna

Akankah luka ini terobati ?
Ataukah ia akan membekas abadi ?
Dalam sanubari yang suci
Dalam sanubari yang sunyi

Aku yang penuh dengan lelah
Aku yang penuh dengan penat
Merindukan semua warna yang hilang
dan berharap kehadirannya lagi

Lukaku masalahku
Orang lain takkan pernah bisa mengerti
Mungkin hanya bisa sekedar simpati
karena obat mujarab itu hanyalah diri sendiri

Assalamu'alaikum Sobat !
Salam kebaikan untuk kita semua !


Apa kabar sobat semua ? Seminggu lagi, kita akan berpisah dengan tahun 2014 dan siap menyongsong tahun baru 2014.Bagi yang masih memiliki target yang belum tercapai di tahun 2014 ini, semoga masih bisa direalisasikan di sepekan terakhir ini.Pada kesempatan kali ini saya memposting sebuah puisi yang berjudul "Langkah Ini".Pusi ini, mengajak kita agar  berhati-hati dalam melangkah dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan yang berlika-liku ini.Yaps sobatku, langsung saja selamat membaca !

Langkah Ini

Letih langkah ini

memijak bumi tanpa arah pasti

Memendam wajah merahku

yang kian tenggelam dalam kesunyian

Pedih langkah ini

berjalan tanpa alas kaki

Sakit dan kian terluka

karena terkapar oleh duri jalanan

Benarkah langkah ini ?

Atau semua akan sia-sia ?

Sedangkan aku tak ingin

dan aku amat tak menghendaki

langkahku ini berujung sesal

Bagaimanapun ......

Aku hanyalah manusia biasa

yang lemah dan tak berdaya

Bagaimanapun ......

Kewajibanku hanyalah berusaha

ikhtiar dan terus mencoba

Bagaimanapun ......

Aku harus berhati-hati dalam melangkah

bukanlah ragu-ragu

ataupun tergesa-gesa melakukannya

Dan bagaimanapun ......

Aku tak boleh menyerah

dalam segala upayaku

mencari barokah dan keridhaan-Nya

Assalamu'alaikum Sobat !
Salam kebaikan untuk kita semua !

Apa kabarnya hari ini ? Adakah yang sedang merasa bahagia ? Atau bahkan ada yang sedang bersedih ? Bagaimanapun situasi kita saat ini, tak ada salahnya kita jalani saja dengan senyuman.

Sobatku, puisi kali ini saya beri judul "Tersenyumlah".Puisi ini diperuntukkan terutama buat para sobat yang sedang merasa pilu, risau, dan gelisah.

Yaps, Selamat Membaca !

Tersenyumlah

Aku tahu kamu terluka

Aku mengerti kau punya banyak masalah

Aku merasakan apa yang kamu rasakan

Aku faham semua tentangmu

Dirimu sama sepertiku

Dirimu sama sepertinya

Dirimu sama seperti mereka

Apa yang kamu rasakan

Itulah yang kita semua rasakan

Masalah hidup yang kian membelit

Terkadang membuat kita berfikir sempit

Semuanya seakan terasa sulit

Amat terlilit dan kian terhimpit

Tersenyumlah........

Ia akan bisa melegakan hatimu

Ia akan mampu meredakan amarahmu

Dan ia pun........

Akan sanggup mencerahkan hatimu

Assalamu'alaikum Sobat !

Salam kebaikan untuk kita semua !

Pada kesempatan kali ini, saya memposting sebuah puisi yang berjudul "Terimakasih Air Mata".Makna dari puisi ini adalah mengingatkan kita bahwa hidup ini penuh warna.Suka dan duka silih berganti menghiasinya.Terkadang saat kita bahagia, kita terlalu larut dalam rasa bahagia itu dan lupa bahwa kita lemah dihadapan Allah SWT.Kesedihan dan air mata dapat menjadi pengingat atas semua keangkuhan jiwa.Semoga puisi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

 

Terimakasih Air Mata

Saat senyum menghiasi hariku

Saat tawa sukar tuk terhenti

Saat hati terasa berbunga-bunga

Saat bahagia sesaki dada

Mata ini terus berkaca-kaca

Ia dinanti ia di depan mata

Ia membawaku melayang tinggi

Lalu  tenggelam sekejap mata

Terjatuh dan terluka

Tersandung dan terkapar

Lemah dan lelah

Hingga meneteslah air mataku

Menangis.......

Jangan ragu tuk menangis

Tumpahkanlah semua kepedihan

Lelapkanlah semua keletihan

Terimakasih air mata

Kau ingatkan diriku yang terlupa

Kau kuatkan jiwaku yang tak berdaya

Dalam hidupku yang penuh warna